2.08.2013

"Jikalau Sudah Tiada Baru Terasa"

Jangan pernah sesali akan kehadirannya...
Jangan pernah tangisi kepergiaannya...
Mungkin semua itu sudah SURATAN ILLAHI RABBI...

Jangan sesali apa yang telah pergi...
Tetapi sesalilah karena pertemuan.
Dan bersyukurlah karena terbebas dari DOSA lebih jauh...

Jika dia adalah JODOHMU
Percayalah dia tidak akan kemana...
Percayalah kepergiannya hanya untuk memperbaiki masa lalunya...
Percayalah bahwa jodoh sudah ditulis diLAUHUL MAHFUDZ....
Jika dia adalah pilihannya maka akan dipertemukan kembali karena itu sudah ketentuaNYA...

Akan tetapi jika dia bukan Jodohmu.,
Sejauh mana dan sekuat apapun engkau melakukan sesuatu...
Apapun yang kau lakukan tidak akan dapat bersatu.

Jikalaupun engkau dapat menanklukkan cintanya tetapi bukan hatinya..

Dan jika kau tetap Menikahinya apapun ALASANNYA maka hidupnya tidak akan BAHAGIA...
Tetapi rasanya HAMBAR karena dihatinya terpaut NAMA LAIN...

Dan yang ada malahan tinggal hanya PENYESALAN tiada arti yang datang karena HAWA NAFSU...

Sahabat carilah dan nikahilah pilihanmu atas dasar cinta lillahi ta'ala...
Dan mintalah restu padanya sebelum melangkah lebih jauh...

Karena disitu ada restu dan disitu pula terletak Ridha-Nya...

Percayalah Allah tidak akan menukar atau tertukar...
»»  READMORE...
Read Comments

2.07.2013

"Mencintaimu Dalam Diam"


Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini, yang mendatangkan rasa kagum ini, yang memekarkan hati ini adalah dari-Nya. Sungguh aku hanya bisa menerimanya. Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu.

Tertegun dalam keindahan akhlakmu. Tertegun dalam manisnya lisanmu. Tertegun dalam tenangnya pandanganmu. Dan tertegun pula dalam kesejukan nasehatmu. Semua begitu sempurna, sungguh sempurna. Sesempurna sesuai firman-Nya.

Aku yang mengagumimu dalam diam. Utuh tak tersentuh. Seperti mentari yang menyapa bunga-bunga bermekaran. Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga yang sedang bermekaran itu.

Karena aku mengagumi maka izinkan aku tak mengusik khusyunya ibadahmu. Izinkan aku tak mengusik ketenangan hatimu. Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu. Cukuplah bagiku menyapamu dalam doa-doaku.

Cukuplah bagiku tersenyum lezat melihatmu bahagia. Cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku.

Aku yang tersentuh akhlak muliamu, aku yang terkagum lekat dalam sikapmu, mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu. Lebih mulia bagi perasaanku dan perasanmu. Lebih menjaga kehormatanmu. Lebih menjaga kemuliaanmu. Maka izinkan aku, hai engkau yang begitu mulia, izinkan aku mencintaimu dalamn keikhlasan karena aku tak pernah tau apakah engkau yang tercatat dalam lauful mahfudz untukku?

Karena aku tak pernah tau adakah balasan darimu untukku. Biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku.

Bukan karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita. Bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana.
Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu. Maka itu lah penderitaan yang sesungguhnya.

Aku yang mencintaimu dari kejauhan. Walaupun sungguh aku merasa sangat dekat denganmu.

Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini. Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita. Namun jika memang engkau bukan tercatat untukku. Jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu. Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu. Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat yang membolak-balika n hati hamba-Nya.

“Ketika aku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku.. Karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan meyapa namamu dalam tiap untaian doaku”
»»  READMORE...
Read Comments

2.05.2013

"JIKA AKU ADALAH TULANG RUSUKMU"



Bismillahirrahmanirrahim,,,

Aku berharap...
Jika nanti Allah mempertemukan kita.
Kau akan selalu membimbingku,,
Agar aku menjadi Isteri Sholehah.
Yang nantinya akan menjadi bidadarimu di surga.
Kerana aku ingin kita akan disatukan di dunia dan akhirat.

Andai kau ditakdirkan untuk menjadi ayah buat anak2ku..
Jadilah ayah yang bisa mendidik anak2 kita,
Agar mereka nanti menjadi anak kebanggaan buat kita di dunia dan akhirat.
Yaitu anak yang soleh dan solehah..
Yang bisa menjunjung tinggi Agama Allah..

Andai engkau ditakdirkan untukku..
Kuharap kau bisa menjadi imam buatku dan anak2ku.
Kau bisa menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga kita.
Kau bisa mencintai aku apa adanya.
Dan bisa menyikapi kekuranganku dengan penuh kebijaksanaan.

Dan andai aku salah,,
Tegurlah aku dengan kata2mu yang penuh dengan kelembutan dan kebijaksanaan.
Andai aku marah,,
Belailah rambutku dengan penuh kasih sayangmu..
Agar marahku bisa berubah menjadi kelembutan..

Andai aku lupa..
Ingatkanlah aku dengan penuh kasih sayang..
Agar nanti kau tetap menjadi suri tauladan bagiku dan anak2 kita..

Kerana....
Aku hanya mengharapkan dirimu menjadi Imam yang baik dalam rumah tangga kita.
Yang bisa selalu membawa aku ke jalan yang diredhai_Nya.
Jalan yang menuju surga_Nya bersama dirimu.

InsyaAllah..
»»  READMORE...
Read Comments

1.30.2013

... SAAT KEPERGIANNYA....


jika engkau bisa Tersenyum ketika saat bersamanya engkaupun juga harus tetap bisa Tersenyum meski tak bersamanya lagi

Jika engkau bahagia saat bersamanya engkaupun harus tetap bisa bahagia tanpa dirinya

Jika engkau selera makan saat bersamanya engkaupun juga harus tetap selera makan tanpa hadirnya

Jika engkau slalu bersemangat menjalani masalah saat bersamanya engkaupun harus tetap bersemangat meski dia tak lagi ada

Jika engkau tegar saat ada dia engkaupun harus tetap tegar walaupun dia hanya tinggal nama

Jika engkau bilang senyummu hilang karna kepergiannya ...
APAKAH engkau tak pernah tersenyum sebelum bertemu dia...?

Jika engkau bilang bahagiamu hanya dengannya ...
APAKAH engkau tak pernah bahagia sebelum kehadirannya...?

Jika engkau bilang tak selera makan karna dia tak lagi ada
APAKAH engkau tak pernah selera makan sebelum bersamanya...?

Jika engkau bilang engkau TAK BISA HIDUP TANPA DIA
APAKAH engkau tidak hidup SEBELUM bertemu dengannya...?

Jika dia pergi janganlah kepergiannya menjadi penghalang untukmu melanjutkan kehidupanmu
TAPI
Jadikanlah kepergiannya sesuatu semangat untuk memperbaiki diri
serta mawas diri atas kesalahan yang pernah kita perbuat agar tak terulangi dengan yang sedang menanti kehadiran kita

Pasrahkanlah jiwa ragamu kepada Allah .Biarlah Allah yang memberi jawaban atas segala peristiwa yang ada KARNA dia yang tak akan pernah pergi saat tiada insanpun yang menemanimu

Yakinlah setelah kepergiannya Allah akan mengantikan dengan sesuatu kebahagiaan yang lebih dari sebelumnya

Aamiin
»»  READMORE...
Read Comments